Saturday, March 14, 2009

Obama dalam TVC Indonesia

Udah pada nonton mengenai iklan yang mirip Obama di sebuah TVC sebuah snack wafer?
atau iklan yang mengetengahkan kesuksesan Obama menjadi presiden di sebuah TVC partai?
atau menurut teman2 saya ada lagi iklan sebuah provider telepon selular, hanya saja yang ini belum pernah saya liat jadi tidak dibahas. ( maklum jarang nonton TV Indonesia, kebanyakan sinetron sih..)

sesuai dengan tagline dari wafer tersebut, garing nggak sih iklan itu??
mari kita bahas satu persatu,

Iklan wafer untuk TVC.

dimulai dari seorang ibu yang datang menjemput anak balitanya, sang anak lari2 menghampiri ibunya sembari meneriakkan sesuatu,
namun ketika sudah dekat, bukan ibunya yang di hampiri oleh sang anak, namun seseorang yang berpenampilan mirip dengan Obama..

kemudian dilanjutkan dengan menampilkan produk wafer trsb disertai dengan tagline-nya.

Iklan Sebuah partai untuk TVC.

Menampilkan sang ketua partai yang menyampaikan bahwa seorang anak yang pernah bersekolah di Indonesia bisa mencapai tempat tertinggi selayaknya seekor burung garuda yang terbang tinggi disertai dengan cuplikan video pelantikan Presiden Obama.

Iklan wafer tersebut memang sangat garing sesuai dengan pesan atau persepsi yang ingin disampaikan namun perlukah dengan menampilkan sosok yang mirip Obama?
Apalagi untuk sesuatu hal yang disebut "garing". aktor yang mirip obama tersebut tidak ditampilkan sesuai dengan kharisma Obama, tetapi lebih ke arah lawakan. Mungkin hal ini yang diinginkan oleh Team Kreative dari advertising ato si perusahaan tersebut.
Layakkah menampilkan seorang Presiden dari negara lain yang nota bene pernah tinggal di Indonesia menjadi sebuah lelucon untuk iklan sebuah wafer garing?
bagaiman kalo sosok Presiden RI di jadikan lawakan untuk sebuah iklan produk di negara lain? ambil contoh Malaysia.

Iklan berikutnya adalah Iklan Partai,

menurut saya ini adalah sebuah iklan yang terlalu berlebihan, sangat mengobral janji, atau tepatnya menjual kesuksesan orang lain untuk menadi kesuksesan partai, atau mungkin lebih tepatnya bisa dikatakan menjual mimpi, dengan membuat sebuah harapan yang sangat luar biasa.

Hal ini sangat tidak relevan dengan layaknya sebuah iklan partai.

apakah ada hubungan kesuksesan Obama menjadi dengan Indonesia?
apakah dengan bersekolahnya Obama di Indonesia selama beberapa tahun itu menjadikan itu adalah sebuah prestasi untk Indonesia?

bagi saya tidak, tidak ada hubungan kesuksesan Obama menjadi presiden dengan Indonesia. dan bukan sebuah prestasi pula bagi Indonesia bila Obama pernah tinggal dan bersekolah di Indonesia, Obama tidak menginginkan, Dia tidak mempunyai pilihan lain, bahwa dia memang harus ke Indonesia karena papa tirinya harus balik ke Indonesia dimana Oama dalam asuhan ibunya yang menikah dengan orang Indonesia.

jadi bukan sebuah kebanggaan dan layak untuk di tampilkan dalam sebuah iklan tentang keberhasilan Obama menjadi presiden karena tidak ada campur tangan Indonesia dalam hal itu dan sangat tida layak untuk di tampilkan dalam iklan TVC

Ada yang mengatakan bahwa iklan yang untuk partai tersebut sudah dengan persetujuan dari Pihak Obama,
terlepas itu benar atau tidak. Namun tetaplah itu tidak layak untuk di tampikan.

satu lagi yang menjadi pertanyaan saya, adakah aturan atau hukumnya bila kita menampilkan sosok atau figure seseorang dalam sebuah TVC, tanpa meminta persetujuan orang tersebut?

No comments: